Jakarta, CNBC Indonesia – Uni Eropa telah mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 yang dibuat Johnson & Johnson. Ini menjadi salah satu tambahan amunisi yang digunakan melawan virus yang membuat susah umat manusia tersebut.
Regulator obat Uni Eropa memberikan rekomendasinya pada Kamis (11/3/2021) waktu setempat untuk kemudian Komisi Uni Eropa ikut memberikan persetujuan resminya.
Vaksin J&J ini memiliki manfaat tambahan karena hanya membutuhkan satu dosis suntikan dan dapat disimpan di sebagian besar pendingin dengan suhu 2-8 derajat celcius. Ini juga makin membuat vaksin J&J mudah diangkut dan disimpan.
Sementara tingkat efikasi J&J ini 72% efektif untuk mencegah Covid-19 sedang hingga parah. Namun ditemukan juga efikasi keseluruhan di beberapa tempat lain 66%, dibandingkan Pfizer dan Moderna dengan efikasi di atas 95%.
Di Indonesia, vaksin Covid-19 J&J merupakan vaksin yang akan dipakai dalam program vaksinasi mandiri atau gotong royong, bersama merek lain yaitu Moderna dan Sinopharm.